Jelang Perayaan Nataru, PLN Siagakan Personel dan Sistem Kelistrikan Nasional

  • PLN memastikan pasokan listrik untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) dalam keadaan cukup. 
  • Saat ini total daya mampu sebesar 42.783 MW, sedangkan untuk beban puncak harian secara nasional mencapai 38.237 MW, sangat cukup untuk memfasilitasi masyarakat selama liburan.

Jakarta, Suarajatim.com - Menjelang  Natal dan Tahun Baru, PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik nasional dalam kondisi andal. Sejumlah personel juga dikerahkan untuk mengamankan infrastruktur kelistrikan.


Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjamin pasokan listrik untuk menyambut Natal dan Tahun Baru dalam keadaan cukup. Keandalan sistem yang dimiliki PLN saat ini bisa menunjang masyarakat dalam menikmati liburan dan hari raya dengan tenang dan nyaman.


"Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, PLN memahami bahwa semua masyarakat ingin menikmati liburan dengan tenang dan nyaman. Maka dari itu, kami PLN siap memasok listrik andal bagi masyarakat," ujar Darmawan.


Darmawan menjelaskan total daya mampu sebesar 42.783 MW, sedangkan untuk beban puncak harian secara nasional mencapai 38.237 MW. Dengan demikian, PLN memastikan bisa memenuhi kebutuhan listrik semua lapisan masyarakat.


"Saat ini, PLN memiliki cadangan daya mencapai 4.546 MW. PLN memastikan pelayanan ke masyarakat berjalan lincah dan aman," ujar Darmawan.


PLN juga menerjunkan 31.500 personel pengamanan pasokan listrik selama Natal dan Tahun Baru, terutama di tempat-tempat prioritas pengamanan seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan. 


"Ada daerah-daerah yang menjadi prioritas pasokan listrik selama Natal, seperti wilayah Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara," tambah Darmawan.

Selain pasokan listrik, khusus di wilayah prioritas seperti Gereja, Rumah Sakit,  kantor pemerintahan, dan titik destinasi wisata, PLN menyiagakan 2.665 unit infrastruktur pendukung kelistrikan berupa Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS). 


"Infrastruktur tambahan ini siap jadi cadangan suplai pasokan apabila listrik di tempat prioritas mengalami gangguan," terang Darmawan.


PLN juga menyiagakan 2.331 Posko Siaga Natal Tahun Baru di seluruh Indonesia, terutama yang berlokasi di titik vital serta pusat keramaian masyarakat dan kantor PLN. Posko Siaga Nataru ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan.


Darmawan mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam menghadapi musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.


Lebih lanjut Darmawan meminta masyarakat yang hendak berpergian ke luar kota agar mengamankan listrik rumahnya masing-masing dengan mematikan sambungan listrik dan memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati.

LihatTutupKomentar