Warga Main Layangan Dekat Menara SUTET Jadi Potensi Gangguan Listrik di KTT G20

  • PLN bekerja sama dengan aparat kemanan, menertibkan warga yang bermain layangan di dekat jaringan SUTT dan SUTET terutama di transmisi Jawa Bagian Timur & Bali lantaran khawatir akan mengancam keandalan aliran listrik selama KTT G20. 
  • Sebanyak 26 layang-layang yang sedang diterbangkan oleh warga dekat dengan jaringan transmisi Paiton - Situbondo - Banyuwangi diamankan petugas.

Situbondo, Suarajatim.com - Masyarakat yang gemar bermain layang-layang di sekitar jaringan SUTT maupun SUTET jadi ancaman tersendiri bagi PLN karena akan menimbulkan kendala dalam menyalurkan energi listrik. Di hari ke tiga masa siaga menuju puncak KTT G20, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) berhasil mengamankan sekitar 26 layang-layang yang sedang diterbangkan oleh warga dekat dengan jaringan transmisi Paiton - Situbondo - Banyuwangi.


Sebagai langkah antisipasi, PLN UIT JBM bekerjasama dengan aparat kepolisian dan TNI melakukan pendekatan ke seluruh stakeholder terkait agar membantu mengamankan sistem kelistrikan dari benda asing selama masa siaga.


“Selama masa siaga ini, masih banyak warga yang bermain layang-layang di sekitar SUTT baik di Jawa Timur (Paiton - Banyuwangi) dan juga di Bali. Ini tentu menjadi ancaman terjadinya gangguan aliran listrik. Maka dari itu, kami terus mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di jalur backbone yang menyuplai listrik dari Jawa Timur ke Bali serta lokasi-lokasi utama KTT G20 yang ada di Bali," kata Didik F. Dakhlan selaku General Manager PLN UIT JBM.


Lebih lanjut Didik menekankan kepada seluruh petugas di masing-masing posko siaga agar lebih fokus dalam menertibkan masyarakat yang bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.


“Risiko yang akan timbul jika bermain layang-layang di dekat jaringan listrik itu cukup banyak, seperti adanya potensi pemain tersengat aliran listrik. Selain itu juga terganggunya penyaluran energi listrik jika layang-layang tersangkut di jaringan listrik,” jelas Didik.

Larangan bermain layang-layang di sekitar jaringan transmisi tenaga listrik diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2021. Kementrian ESDM juga sudah memberikan himbauan kepada seluruh Gubernur se-Indonesia untuk melakukan penataan/perapihan pohon serta memastikan masyarakatnya tidak bermain layang-layang di bawah jaringan transmisi tenaga listrik.


“Kami bekerja sama dengan aparat keamanan untuk melakukan penyisiran jaringan dan menertibkan masyarakat yg masih bermain layangan. Kemarin kami menemukan warga yang bermain layang-layang dekat lokasi tower T246 - T258, T132 - T133, T147 - T148, serta beberapa lokasi lain. Kami terus berupaya agar tidak terjadi gangguan baik dari faktor ekternal maupun internal," terang Senior Manager Pemeliharaan Transmisi, Ika Sudarmaja.


Dibutuhkan kerja sama dari seluruh lapisan stakeholder agar penyelenggaraan KTT G20 berjalan lancar. PLN membutuhkan bantuan serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Jawa Timur dan Bali dalam menghindari faktor penyebab gangguan pada keandalan sistem kelistrikan, salah satunya dengan tidak bermain layang-layang dan balon udara di dekat infrastruktur kelistrikan.

LihatTutupKomentar