- Penyanyi sekaligus aktor tampan, Lee Seung Gi tengah terlibat perseteruan dengan agensi yang menaunginya, Hook Entertainment. Ia diduga tak menerima royalti di dunia musik sejak awal berkarier 18 tahun yang lalu. Diduga ia mengalami kerugian hingga 113 miliar rupiah.
Suarajatim.com - Akhir-akhir ini di media sosial ramai soal kasus yang menimpa aktor sekaligus penyanyi Lee Seung Gi. Pria berusia 35 tahun itu diduga tak menerima royalti dari musiknya selama 18 tahun berkarya.
Dikutip dari Dispatch, Lee Seung Gi telah merilis 137 lagu dan 27 album selama 18 tahun terakhir. Ia bahkan meraih berbagai penghargaan musik sejak awal debutnya, seperti Seoul Music Awards, SBS Gayo Daejeon, dan MBC Gayo Daejeon. Selama Oktober 2009 hingga September 2022, disinyalir Lee Seung Gi telah menghasilkan pendapatan sebanyak 9,6 miliar won atau sekitar 113 miliar rupiah.
Namun, Lee Seung Gi selalu merasa dirinya adalah penyanyi berpenghasilan rendah. Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah perbincangan dengan seniornya di bidang musik.
"Saya pikir saya menghasilkan keuntungan dari musik. Bahkan setelah memproduksi dengan 200 juta won, saya menerima untung 33,6 juta won," cerita Lee Seung Gi. Ia mengaku tak menerima royalti selama 18 tahun berkarier.
Kecurigaannya pun semakin mencuat setelah agensi Hook Entertainment, tempat ia bernaung, digerebek kepolisian setempat selama lima jam pada 10 November 2022. Seperti tertulis pada pemberitaan di Allkpop, Divisi Investigasi Kejahatan Berat Badan Kepolisian Nasional menggeledah kantor Hook Entertainment di Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul.
Peristiwa yang dinilai janggal tersebut menimbulkan dugaan bahwa penggerebekan ada kaitannya dengan Kang Jong, mantan kekasih aktris Park Min Young, yang sedang terlibat kasus aktivitas keuangan mencurigakan. Namun, menurut laporan Soompi, (18/11/2022), penggeledahan tersebut terjadi lantaran terdeteksi adanya penggelapan dana oleh sejumlah eksekutif.
Maka pada 18 November 2022, Lee Seung Gi meminta transparansi pembayaran honor selama menjadi artis Hook Entertainment. Ia menuntut laporan transparansi pendapatan dan pembayaran dirinya
Bahkan, Dispatch turut merilis rekaman audio yang diduga suara CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young, memaki dan mengancam Lee Seung Gi. Namun, pihak Hook Entertainment menjawab bahwa pihaknya tengah membuat ulasan data.
Kondisi semakin memanas pada 23 November 2022 dimana Dispatch merilis rekaman audio berisi suara Kwon Jin Young, CEO Hook Entertainment, yang mengancam akan menghabisi Lee Seung Gi.
Percakapan tersebut direkam oleh salah seorang karyawan saat rapat ketika Hook Entertainment memberikan catatan akuntansi soal pembayaran Lee Seung Gi sesuai permintaan. Rupanya Kwon Jin Young merasa kesal lantaran Lee Seung Gi meminta laporan pembayarannya kepada agensi.
"Saya tipe orang yang ketika marah saya benar-benar marah. Saya akan jadi sangat menakutkan dan tidak berperasaan hingga orang menganggap saya pembunuh," kata Kwon Jin Young dalam rekaman.
Seorang eksekutif dari Hook Entertainment terdengar mencoba menenangkan Kwon Jin Young. Namun Kwon Jin Young justru semakin memanas. Hingga keluarlah kata-kata bahwa ia akan melakukan hal buruk kepada Lee Seung Gi.
Dikutip dari Soompi, Kamis (24/11/2022), pada kesempatan berbeda, kuasa hukum Lee Seung Gi mengatakan bahwa kliennya memutuskan hubungan dengan CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young.
"Selain masalah pembayaran, kami juga berencana melakukan pemeriksaan mendalam terhadap berbagai hubungan hukum antara Hook Entertainment termasuk CEO Kwon Jin Young dan Lee Seung Gi," kata sang pengacara.
Mereka meminta Hook Entertainment agar transparan dalam mengungkap detail penjualan selama aktivitas Lee Seung Gi di industri hiburan.
Hingga pada Selasa (22/11/2022), CEO Hook Entertainment Kwon Jin Young angkat bicara melalui sebuah pernyataan resmi. Ia mengaku malu dan menyesal dengan tindakannya. Ia juga berjanji akan terus memeriksa data yang ada seputar kasus ini dan tidak akan lepas tanggung jawab.
"Hook Entertainment dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa ini tidak akan mengganggu promosi hiburan dari bintang agensi kami," ungkap Kwon.