- PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) beri tegangan pertama SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Sidoarjo-New Porong demi memberikan pelayanan optimal pada pelanggannya. Dengan adanya fasilitas ini, PLN dapat dengan cepat mengganti jalur listrik ketika jaringan existing sedang mengalami gangguan ataupun pemeliharaan. Dengan begitu diharapkan tidak akan mengganggu kenyamanan pelanggan terutama sektor industri.
Suarajatim.com - Dalam rangka memperkuat transmisi listrik di Jawa Timur, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) memberikan tegangan pertama pada SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Sidoarjo-New Porong. Langkah ini dilakukan demi memberikan pelayanan berkualitas dalam memenuhi kebutuhan kelistrikan pelanggan dengan mengoptimalkan operasi dalam setiap gardu induk.
Didik Fauzi Dakhlan selaku General Manager UIT JBM menerangkan bahwa langkah pengoperasian transmisi ini dilakukan setelah lebih dahulu merampungkan rangkaian pembangunan SUTT 150 kV Sidoarjo-New Porong, lalu dilanjutkan dengan pembangunan 2 bay line 150 kV porong 1 dan 2 di GI Sidoarjo supaya dapat mengaliri SUTT tersebut.
"Bertepatan dengan Hari Listrik Nasional yang ke 77, proyek berhasil diselesaikan dan diberikan pembebanan tegangan transmisi (energize) terhadap line/saluran Porong 1 dan 2. Ini berarti pengerjaan berjalan lebih cepat dari target waktu yang semula ditetapkan 2 tahun sejak dimulai proses awal yakni pada September 2021 lalu," jelas Didik.
Lebih lanjut Didik berharap beroperasinya SUTT 150 kV Sidoarjo-New Porong ini dapat mendukung keandalan sistem kelistrikan Jawa Timur dan dapat meningkatkan fleksibilitas sistem kelistrikan.
"Ketika jaringan existing sedang mengalami gangguan atau pemeliharaan, PLN dapat dengan cepat mengganti jalur listrik ke dalam wilayah tersebut, dengan demikian konsumen terutama segmen industri tidak merasa terganggu. Bertambahnya saluran transmisi yang menyuplai Porong dan sekitarnya akan mengurangi beban kerja transmisi lainnya dan mengoptimalkan kinerja dari gardu induk," papar Didik.
Bay line 150 kV Porong 1 dan 2 di GI Sidoarjo nantinya akan menyalurkan listrik melalui SUTT 150 kV Sidoarjo-New Porong yang terdiri dari 38 tower dengan panjang lintasan 19 ribu kilometer sirkuit (kms) dan nilai kontrak sebesar Rp. 11.778.969.000 yang melibatkan personil Gardu Sidoarjo, ULTG Surabaya Selatan, juga stakeholder terkait dengan memperhatikan aspek K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) dan memasang Safety Line sehingga semua personil yang bertugas selalu dalam kondisi aman.