- Aipda AL, oknum polisi di Purworejo, dipecat lantaran terbukti melakukan perselingkuhan dengan istri salah satu anggota TNI, Sertu A. Melalui unggahan video, Sertu A mengatakan bahwa Aipda AL tak hanya memaksa istrinya berzina, tapi juga telah menghina instansi TNI.
Jakarta, Suarajatim.com - Oknum polisi di Purworejo, Aipda Aziz Lupi (AL), yang merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Loano, dipecat setelah terbukti berselingkuh dengan istri anggota TNI, Sertu A. Melalui sebuah video pendek, Sertu A menyampaikan isi hatinya. Ia menghimbau pada sederet nama pejabat mulai dari Kapolri hingga Panglima TNI agar memecat Aipda AL.
"Selamat siang, perkenalkan, saya Sertu A, dinas di Dewa Ratna Tegal. Izin bapak Kapolri, bapak Panglima TNI, Irwasum, KSAD, Kapolda Jateng, Kapendam IV/Diponegoro, Danpom TNI, jaksa muda pidana militer.
Ada permasalahan, dimana keluarga saya telah dirusak oleh anggota kepolisian anggota Polda Jateng berdinas di Polres Purworejo, Polsek Loano, atas nama Aipda Lupi, jabatan Bhabinkamtibmas Loano. Ia sudah merusak, bujuk, memaksa istri saya berselingkuh lalu melakukan perzinaan yang dilakukan di rumah saya sampai digerebek warga," ungkap Sertu A di dalam video.
Lebih lanjut, ia memberi sindiran apakah Aipda AL tidak punya otak atau tidak dididik oleh bapak kapolri dan kapolda hingga meniduri istri orang lain. Ia juga mengancam akan melakukan hal-hal di luar tindakan hukum jika tidak mendapatkan keadilan.
"Saya bisa membunuh oknum polisi Aipda Azis Lupi karena dia telah merusak rumah tangga saya karena telah melakukan perzinaan meniduri istri saya dengan bujuk rayu dan paksaan," tuturnya.
Sertu A merasa Aipda AL telah menghinanya sebagai anggota TNI. Menurutnya, Aipda AL menghina anggota TNI sebagai orang yang susah, kere, dan selalu meninggalkan keluarga. Selain itu, Aipda AL diduga pernah mengatakan bahwa tentara itu tidak level dengan polisi.
"Mohon izin bapak Kapolri apakah oknum Aipda Azis Lupi masih pantas dinas di instansi kepolisian? Tuntutan saya, Aipda Azis Lupi harus dipecat karena telah merusak citra instansi kepolisian dan sekaligus merusak rumah tangga saya dan telah menghina instansi saya. Terima kasih selamat siang," tutup Sertu A.