- PLN memperbaiki anomali hotspot pada Gardu Induk Buduran.
- Perbaikan yang berlangsung 3 hari ini dikerjakan tanpa mematikan aliran listrik warga.
Surabaya, Suarajatim.com - Sebagai upaya menjaga keandalan serta kontinuitas dalam penyaluran energi listrik ke seluruh masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Surabaya merampungkan perbaikan anomali hotspot pada Gardu Induk (GI) Buduran.
GI Buduran adalah Gardu Induk yang menyuplai listrik ke wilayah Sidoarjo dan sekitarnya serta dua kawasan industri yang berlokasi di Sidoarjo. Diantaranya Sidoarjo Rangkah Industrial Estate (SIRIE) yang memiliki kurang lebih 50 tenant dengan daya listrik 60 MVA dan Safe N Lock Eco Industrial Park (SNLEIP) yang memiliki 296 jumlah tenant dengan daya listrik 60 MVA.
“Ada dua pelanggan prioritas PLN di Sidoarjo yang listriknya disuplai dari GI Buduran. Kami terus berusaha agar jaringan listrik pelanggan tidak mengalami kendala dan gangguan, baik itu pelanggan rumah tangga maupun pelanggan prioritas. Salah satu caranya yaitu dengan terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan," kata General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan.
Didik juga menjelaskan bahwa pekerjaan perbaikan di GI Buduran memakan waktu 3 hari sejak dimulai pada Senin, 21 November 2022. GI Buduran menjadi backbone untuk sistem kelistrikan (Waru - Buduran - Sidoarjo) yang memiliki tegangan 150 kV.
“Setidaknya 8 orang Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan, sehingga PLN tidak perlu memadamkan aliran listrik ke pelanggan selama proses pengerjaan. Sekecil apapun yang berpotensi terjadinya gangguan penyaluran listrik, langsung kami benahi," lanjut Didik.
Petugas PLN juga terus melaksanakan pemantauan thermovisi secara berkala ke beberapa titik yang memiliki potensi terjadinya anomali hotspot. Pihaknya juga menjamin penanganan secara cepat dan tepat sasaran sehingga keandalan dan kontuinitas penyaluran listrik ke pelanggan tetap terjaga.
“Dengan rampungnya pekerjaan ini, diharapkan kesiapan instalasi di GI Buduran semakin andal. Dengan demikian kepuasan pelanggan akan meningkat seiring dengan kualitas pelayanan yang diberikan,” ungkap Chris Ismunandar selaku Manager UPT Surabaya.