Gresik, Suarajatim.com - PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT melalui program MPM Berbagi menggelar Employee Volunteering melalui CSR yang bersinergi dengan Habitat for Humanity Indonesia dengan membantu masyarakat di Indonesia yang didedikasikan untuk membangun rumah layak huni, dan memperbaiki rumah dibawah standar kelayakan di Desa Kesamben Kulon, Kabupaten Gresik. (29/10).
Untuk mencapai target CSR pembangunan rumah di Desa Kesamben Kulon, Kabupaten Gresik ini, MPM Honda Jatim mengajak seluruh karyawan, untuk berperan aktif mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk turut serta menciptakan wilayah pemukiman atau perumahan yang sederhana, serta terjangkau bagi keluarga yang membutuhkan.
"Sejalan dengan visi kami dalam memberikan dampak positif pada kehidupan melalui mobilitas yang cerdas dan integrasi sosial. Selain kami bisa membantu masyarakat, kami juga mendorong pengembangan dan aktualisasi diri karyawan dalam performa sosial di internal maupun eksternal perusahaan melalui kegiatan Employee Volunteering. Kegiatan membangun rumah bersama karyawan MPM Honda Jatim merupakan langkah pertama kami untuk mengajak karyawan secara sukarela membantu sesama, harapan kami selain menambah kepedulian sosial juga dapat menambah engagement karyawan MPM Honda Jatim," Kata Vinensia Kenanga, Coporate Secretary Head MPM Honda Jatim.
Sementara itu, Kepala Desa Kesamben Kulon Aspari mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya program renovasi rumah layak huni ini sangat membantu warganya yang memang membutuhkan bantuan untuk renovasi rumah.
MPM Honda Jatim melalui program MPM Berbagi terus berusaha untuk memberikan manfaat dan berkontribusi kepada masyarakat dengan menyalurkan bantuan dan donasi melalui berbagai kegiatan. Melalui program ini, MPM Honda Jatim berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga kesehatan selama masa adaptasi kebiasaan baru ini. Beragam bantuan ini diberikan ke berbagai elemen masyarakat seperti tenaga medis, veteran, penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta tenaga pengajar.