Jakarta, Suarajatim.com - Viral di media sosial, sebuah video yang berisi permintaan maaf dari seorang pegawai Alfamart kepada seorang wanita yang datang bersama pengacaranya.
Dilansir dari akun Instagram @underc0ver.id, pegawai yang diketahui bernama Amelia itu meminta maaf atas viralnya video sebelumnya yang berdurasi 36 detik dengan keterangan:“Emak2 mengendarai mercy, tapi nyolong cokelat di Alfamart”.
Dilansir dari akun Instagram @underc0ver.id, pegawai yang diketahui bernama Amelia itu meminta maaf atas viralnya video sebelumnya yang berdurasi 36 detik dengan keterangan:“Emak2 mengendarai mercy, tapi nyolong cokelat di Alfamart”.
Punya Mercy Tapi Nyuri Coklat, Berikut Fakta Seputar Kleptomania
"Telah ada kesalahpahaman antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana. Saya memohon maaf pada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ungkap Amelia yang berdiri di antara Mariana, wanita yang diduga mencuri coklat, dan pengacaranya pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Video tersebut memantik amarah netizen. Pasalnya netizen meyakini Mariana benar-benar mencuri coklat dari Alfamart berdasarkan video 36 detik yang sudah tersebar sebelumnya.
Video tersebut memantik amarah netizen. Pasalnya netizen meyakini Mariana benar-benar mencuri coklat dari Alfamart berdasarkan video 36 detik yang sudah tersebar sebelumnya.
"Gimana sih, ngambil coklat! Saya lihat loh bu!” ucap perekam video sambil menggiring Mariana keluar dari dalam mobil Mercy-nya menuju kasir untuk bertanggung jawab atas coklat yang dicurinya.
Pada video itu juga terlihat Mariana menyerahkan sejumlah coklat dari dalam tasnya. Ia ingin pergi, namun ditahan oleh beberapa karyawan Alfamart. Dengan gestur kesal menahan marah Mariana turun dan menyatakan akan membayar coklat-coklat tersebut.
"Lah yang salah siapa, yang disuruh minta maaf siapa," tulis salah satu akun di kolom komentar.
"Ibunya minta kuasa hukum untuk menekan anak itu, pasti takutlah. Kasihan adiknya," sahut netizen lainnya.
Alfamart tak tinggal diam. Manajemen minimarket tersebut membela karyawannya. Melalui laman Instagram resmi @alfamart, pada Senin (15/8/2022), pihaknya membenarkan adanya kasus yang terjadi di gerai Sempora, Tangerang Selatan ini. Alfamart menyatakan akan melakukan proses investigasi lanjutan.
Tak berselang lama, Alfamart mengeluarkan video tanggapan dari Solihin, selaku Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
"Saya mewakili manajemen Alfamart, menentang adanya tindakan intimidasi terhadap karyawan kami yang telah melakukan tugasnya dengan prosesur yang benar. Kami menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," ungkap Solihin.
"Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat untuk menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," tutupnya.