Suarajatim.com - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) BKP Membangun Desa Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Periode 2022 melaksanakan Program Kerja Workshop bertema “Pengelolahan Pupuk Organik” yang bertempat di Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Malang berlangsung pada hari Selasa, 17 Mei 2022 yang bekerjasama dengan PT. Rimbun Nan Hijau, Produsen pupuk non subsidi asal Gresik.
Muhammad Arif Rahman, selaku Ketua Pelaksana kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan menumbuhkan kesadaran pengolahan sampah organik atau limbah rumah tangga oleh masyarakat desa setempat yang berlangsung di Balai Desa Sidodadi dihadiri lebih dari 80 peserta dari Perangkat Desa, Kelompok Tani, Karang Taruna, serta perwakilan Desa Sekar sebagai audience.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajarkan bagaimana memanfaatkan bahan organik yang bisa membantu para tani dari bahan organik yang digunakan diantaranya kotoran, urin ternak, Pupuk Hijau (sisa panen), dan tanaman,” jelasnya.Mahasiswa UMSurabaya Ajarkan Pupuk Organik Berbasis Lingkungan
Dalam materi ini, disampaikan oleh salah satu Pemateri dari tim KKN, Kharisma Novita Dwilestari bahwasannya tidak begitu sulit untuk membuat pupuk organik tersebut dengan limbah-limbah yang tentunya ada di sekitar mereka.
Senada dengan hal itu, Bapak Ahmad Effendy Noor selaku CEO PT. Rimbun Nan Hijau juga menambahkan untuk melestarikan pangan dan lingkungan, petani dapat memanfaatkan dan mengolah kotoran atau urin ternak sebagai Pupuk kebutuhan sekitar mereka dengan harga ekonomis.
“Bapak sekalian sebenarnya bisa membuat pupuk organik, yang sangat banyak manfaatnya seperti merevitalisasi produktivitas tanah, menyehatkan lingkungan dan menekan biaya tani dengan cukup mengolah kotoran atau urin hewan ternak yang dapat dilakukan sendiri dirumah.”
Salah satu mahasiswi KKN pada sesi Tanya Jawab pertama, Natasya Berliana Arifin menanyakan bagaimana cara membuat pupuk dari Limbah Rumah Tangga yang langsung diberikan jawaban oleh CEO PT. Rimbun Nan Hijau tersebut dengan cara menyiapkan limbah dengan menambahkan Pupuk EM4 sebagai bahan starter fragmentasi yang dapat dilakukan sendiri dirumah.Berdayakan Hasil Pertanian Lokal, KKN Lamongan 2 UMSurabaya Ubah Labu Jadi Peluang Usaha
Bapak Effendy sebutan akrab CEO PT. Rimbun Nan Hijau juga memperkenalkan 4 (empat) produk pupuk yang bisa menstabilkan kejenuhan tanah dari hasil pupuk kimia yang selama ini dilakukan yakni NPK Kenari, Super Phosphate Kenari, Mutiara Gold Kenari dan nKCL Avatara.
Hingga Acara ini pun berjalan dengan lancar dan interaktif melihat dari antusias audience dalam melontarkan banyak pertanyaan yang dibuka 2 (dua) sesi Tanya Jawab. Adanya salah satu pertanyaan yang muncul di sesi kedua, Menurut Bapak Munir, salah satu dari kelompok Tani menyatakan sebagian masyarakat Desa Sidodadi masih mengolah sampah sisa hasil panen dengan cara dibakar yang dapat menghasilkan karbon berakibat kerusakan struktur tanah, sehingga beliau ingin mengelolah bahan baku sendiri yang bisa menghasilkan pupuk organik.
Beliau juga mengharapkan dengan adanya penyuluhan dari Tim KKN tersebut tidak hanya Teori namun diperlukan juga pendampingan dari tim PT. Rimbun Nan Hijau untuk hasil yang lebih maksimal.
“Semoga penyuluhan tersebut tidak hanya sebatas pemberian teori tetapi kami berharap juga adanya pedampingan dari tim PT. Rimbun Nan Hijau agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa mengatasi keluhan para kelompok tani, khususnya masyarakat kami” pungkasnya.Cegah Covid, Mahasiswa UMM Sosialisasi Protokol Kesehatan Hingga Buatkan Jamu Untuk Warga Desa
General Manager PT. Rimbun Nan Hijau, Bapak Ahmad Muallif juga berterimakasih atas kesempatan yang sudah diberikan untuk PT. Rimbun Nan Hijau.
“Terakhir, kami sangat berterima kasih telah diberi kesempatan untuk menghadiri agenda ini dengan melihat animo masyarakat yang hadir banyak. Kita pun mendapatkan tambahan ilmu baru serta bisa ikut sharing bersama masyarakat desa Sidodadi Kecamatan Ngantang Malang. Harapannya, kita semua yang hadir tidak pulang dengan membawa tangan kosong tentunya”. Ujarnya.Blusukan Ke Posyandu, Mahasiswa UMM Sebar Masker Dan Face Shield Anak
Acara berakhir dengan do’a bersama dan penyerahan pupuk 1 (satu) ton sebagai Demplot kepada BUMDES Sidodadi, Bapak Ernawanto oleh Bapak Salahuddin Dzulqornain, selaku Direktur PT. Rimbun Nan Hijau. Di susul dengan sesi foto bersama dari Tim PT. Rimbun Nan Hijau, Perangkat Desa dan Tim KKN.(*)