Surabaya, Suarajatim.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Surabaya bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya menggelar event istimewa berbarengan dengan HUT Surabaya ke-729. Acara yang bertajuk Surabaya Business Forum dengan tema #LokalBerdaya dilangsungkan pada 21-22 Mei di Balai Pemuda Surabaya.
Turut serta meramaikan event ini, mulai dari deretan pengusaha Indonesia, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Dahlan Iskan, Erix Soekamti, Kirun, Cak Kartolo, Bayu Skak, Dokter Tirta, Dochi Sadega, Pongki Barata, Tretan Muslim hingga sejumlah kepala daerah, termasuk Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menjadi narasumber dalam forum ini.
“Di sini kami para pengusaha seluruh Surabayaberkumpul dan saling bergotong royong untuk membuat sebuah gerakan yaitu Surabaya Business Forum ini. Ini bukan hanya sebuah event seremonial saja, namun sebuah gerakan yang manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh semua kalangan masyarakat,” ujar Ketua Pelaksana Surabaya Business Forum, Malik Atmadja
Ia pun mengatakan, bahwa di dalam Surabaya Business Forum terdapat beberapa sesi yang akan memberikan dampak kepada UMKM. Sesi-sesi tersebut antara lain HIPMI Talk, Kompetisi Bisnis, pelatihan atau workshop untuk UMKM, HIPMI Market, Focus Group Discussion dan juga ada Hiburan Rakyat.
Terdapat juga acara Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah stakeholder serta membahas soal memaksimalkan sumber daya dan potensi untuk meningkatkan daya saing UMKM, maupun pembahasan mengenai tata cara penyelenggaraan acara pasca-pandemi bagi pelaku usaha event organizer (EO).
“Kami berdiskusi tentang seperti apa sih ketika menggelar sebuah event di masa endemi. Untuk itu kami mendatangkan stakeholder, seperti kepolisian, asosiasi pelaku usaha, dan sejumlah dinas terkait,” ujar Malik.
Ia menegaskan, acara ini merupakan kerjasama antara HIPMI Surabaya, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menyambut juga sebagai kado Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Kado ini diberikan untuk Surabaya karena HIPMI ingin para pelaku UMKM di Surabaya semakin maju dan bisa bersaing dengan produk di pasaran.
“Sesuai dengan hashtag #LokalBerdaya, kita ingin mengangkat dan memberdayakan UMKM terutama pebisnis yang ada di Surabaya. Karena kan banyak sekali UMKM dan pebisnis yang berasal dari Surabaya, selain itu kami juga ingin organisasi ini (HIPMI) ada impact-nya di masyarakat,” imbuhnya.
Ia pun mengharapkan setelah acara ini selesai, para pebisnis dan UMKM di Surabaya bisa memperbaiki kualitas produk maupun cara kerjanya.(*)
Ia pun mengatakan, bahwa di dalam Surabaya Business Forum terdapat beberapa sesi yang akan memberikan dampak kepada UMKM. Sesi-sesi tersebut antara lain HIPMI Talk, Kompetisi Bisnis, pelatihan atau workshop untuk UMKM, HIPMI Market, Focus Group Discussion dan juga ada Hiburan Rakyat.
Kali ini HIPMI Surabaya juga mendatangkan investor dari seluruh Indonesia untuk memberikan pendanaan kepada para UMKM Surabaya. Sedangkan materi pelatihan atau workshop untuk UMKM antara lain adalah bagaimana cara membangun sebuah standard operating procedure (SOP), pemasaran digital, produktivitas kerja hingga kiat-kiat khusus untuk mengembangkan bisnis UMKM.Dorong Peningkatan Publikasi, Dosen – Mahasiswa FH UM Surabaya Ikuti Seminar Nasional
Terdapat juga acara Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan sejumlah stakeholder serta membahas soal memaksimalkan sumber daya dan potensi untuk meningkatkan daya saing UMKM, maupun pembahasan mengenai tata cara penyelenggaraan acara pasca-pandemi bagi pelaku usaha event organizer (EO).
“Kami berdiskusi tentang seperti apa sih ketika menggelar sebuah event di masa endemi. Untuk itu kami mendatangkan stakeholder, seperti kepolisian, asosiasi pelaku usaha, dan sejumlah dinas terkait,” ujar Malik.
Dan yang paling ditunggu adalah hiburan rakyat di bagian outdoor Balai Pemuda. Di hiburan rakyat itu, lanjut dia, terdapat pertunjukan konser, stand up comedy, penampilan pengamen jalanan dan masih banyak lainnya yang bisa diakses secara gratis.Christian Sugiono Ramaikan Erlangga Talent Week 2019. Lomba Akbar 15.000 Peserta
Ia menegaskan, acara ini merupakan kerjasama antara HIPMI Surabaya, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menyambut juga sebagai kado Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Kado ini diberikan untuk Surabaya karena HIPMI ingin para pelaku UMKM di Surabaya semakin maju dan bisa bersaing dengan produk di pasaran.
“Sesuai dengan hashtag #LokalBerdaya, kita ingin mengangkat dan memberdayakan UMKM terutama pebisnis yang ada di Surabaya. Karena kan banyak sekali UMKM dan pebisnis yang berasal dari Surabaya, selain itu kami juga ingin organisasi ini (HIPMI) ada impact-nya di masyarakat,” imbuhnya.
Ia pun mengharapkan setelah acara ini selesai, para pebisnis dan UMKM di Surabaya bisa memperbaiki kualitas produk maupun cara kerjanya.(*)