Surabaya, Suarajatim.com - Ramadhan telah memasuki separuh waktu, laju ekonomi semakin membaik. Tahun ini menjadi Ramadhan yang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena masa transisi dari pandemi menuju endemi.
Hal ini disambut optimisme oleh para pelaku pariwisata, khususnya hotel, dengan okupansi yang meningkat secara signifikan. Seperti yang diutarakan Ernasari selaku Sales & Marketing Whiz Hotel Jatim.
"Alhamdulillah, Ramadhan tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi kami para hoteliers. Beberapa daerah sudah mulai ada peningkatan jumlah kama yang terisi, terutama weekend," ungkapnya.
Hal ini diamini oleh Danny Budiman selaku Regional General Manager Whiz Jatim, sekaligus Founder Jungle Group yang merasa optimis ke depan, industri pariwisata akan kembali normal seperti semula.
Danny Budiman
"Kami sangat optimis, bahwa nanti semua pelaku industri pariwisata akan kembali normal, bahkan lebih dari sebelumnya", harapnya.
Menurutnya, hal ini ditandai dengan antusiasme masyarakat untuk kembali beradaptasi ke kehidupan normal. Ia menyampaikan bahwa, selama Ramadhan ini Jungle Cafe Group yang saat ini telah memiliki 7 outlet sudah mulai didatangi banyak pengunjung, terutama menjelang buka puasa.
"Hingga saat ini, sudah lebih dari 7 ribu pengunjung yang datang ke Jungle Cafe Group, hanya dalam kurun waktu 15 hari. Hal ini bukti bahwa kedepannya, kami sangat optimis Pengunjung harian akan lebih meningkat lagi", tambahnya.
7 Lokasi outlet Jungle Cafe antara lain berada di Trawas (3), Kediri (2), Bromo dan Surabaya.