Senin, 11 April 2022
Jakarta, Suarajatim.com - Ade Armando dosen Universitas Indonesia (UI) dianiaya massa di tengah hiruk pikuk demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Sebelum peristiwa pemukulan terjadi, Ade datang untuk mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Namun, ia malah menjadi korban pemukulan dari massa yang tengah berdemo di depan pagar Gedung Parlemen.
Aksi main hakim sendiri terhadap Ade Armando bermula saat dia sedang menjalani wawancara doorstop dengan beberapa awak media di sekitar lokasi demo. Di saat yang hampir bersamaan, ada kelompok massa yang mengetahui keberadaan Ade Armando.
"Buzzer, munafik, pengkhianat, bulan puasa, sadar kamu sadar," ujar beberapa massa aksi yang terlihat berkerudung gelap dan ada yang memakai hoodie warna terang. Lantas ditambahi teriakan provokasi lain sehingga membuat suasana makin mencekam.
Massa aksi lain mengerubuti dan mencaci Ade Armando langsung memberikan pukulan demi pukulan melayang ke kepala, wajah hingga badan Ade Armando sampai tersungkur, massa masih beringas tak berhenti.
Sejumlah personel polisi yang mengetahui langsung keluar gedung DPR untuk mengamankan Ade Armando dibawa di Posko Pengamanan Dalam DPR.
Akibat pengeroyokan tersebut, Dosen UI itu mengalami luka-luka hingga berdarah di bagian kepala dan tubuh lainnya.
Sampai saat ini belum diketahui motif atau alasan massa hingga akhirnya menghajar Ade secara ramai-ramai.(*)
Sumber: ditulis dan disunting ulang dari beberapa sumber
- https://merahputih.com/post/read/kronologi-ade-armando-digulung-massa-di-dpr
- https://merahputih.com/post/read/dukung-demo-tolak-3-periode-ade-armando-dikeroyok-massa-di-dpr
- video masyarakat