Begal Driver Online Tertangkap, PDOI Jatim Apresiasi Kinerja Polisi

Ilustrasi begal driver online. Foto oleh Kindel Media dari Pexels

Surabaya, Suarajatim.com - "Perhimpunan Driver Online Indonesia" (PDOI) Jawa Timur sangat mengapresiasi kinerja polisi yang telah menangkap pelaku pembegalan terhadap Pambudi, seorang driver online roda empat (R4) sekaligus berhasil mengamankan unit yang sempat dibawa kabur pelakunya.

Daniel Lukas Rorong selaku Humas "Perhimpunan Driver Online Indonesia" (PDOI) Jawa Timur melalui rilis, Senin (21/2) mengungkapkan rasa syukurnya. "Ucapan terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada Radio Suara Surabaya, pihak kepolisian, Rumah Sakit Semen Gresik, RSUD Sidoarjo dan rekan-rekan driver online yang telah bersinergi hingga akhirnya pelaku berhasil tertangkap dan kendaraan sudah diamankan di Polres Gresik," katanya.

Pernah Tumbangkan PM 108, Driver Online Jatim Gandeng M.Sholeh Gugat PM 118

Daniel juga mendoakan, korban Pambudi segera pulih dan bisa beraktifitas kembali. Ia pun juga berharap agar pelaku dapat dihukum setimpal sesuai dengan perbuatannya.

"Pelaku sudah tergolong sadis dan kejahatan terencana. Mulai dari order secara offline, menentukan rute yang sepi dan juga membawa senjata tajam untuk niat jahatnya tersebut," terang Daniel, salah satu tokoh Penggugat PM 108/2017 yang dikabulkan oleh Mahkamah Agung perihal aturan taksi online.

Daniel turut mengimbau agar rekan-rekan driver online menghindari orderan offline alias tidak melalui aplikasi untuk meminimalisir tindakan kriminal.

Selain itu, tetap waspada dengan memperhatikan rute yang akan dituju. Bila sekiranya sepi atau daerah rawan, lebih baik ditolak.

"Sebaiknya selalu screenshoot orderan yang diterima. Foto bersama penumpangnya. Lalu kirim ke pihak keluarga atau juga di grup WhatsApp driver online yang diikuti. Wajib sharelock WhatsApp pilih 8 jam agar bisa dipantau sama teman-teman," saran Daniel.

Ojek Online Jadi Korban Laka Malah Diadili, PDOI Jatim Akan Turun Ke Jalan

Menurutnya, ini salah satu cara yang bisa diterapkan oleh rekan-rekan driver online roda empat  (R4) dan roda dua (R2) untuk meminimalisir tindak kejahatan.

Seperti pada pemberitaan media massa, Minggu (20/2) malam, Pambudi seorang driver online R4 mendapatkan orderan secara offline dari kawasan Bungurasih menuju Bandara Juanda.

Di tengah perjalanan, Pambudi dilukai senjata tajam pada lehernya dari belakang oleh pelaku yang menyaru sebagai penumpang. Beruntung, pelaku tidak sampai membunuh Pambudi karena korban bersedia memenuhi permintaan pelaku untuk menyerahkan mobilnya menuju Gresik.

Sampai di kawasan Kebomas, Gresik, korban diturunkan. Tak lama kemudian, korban ditolong oleh driver online R2 (ojol) yang melintas dan membawanya ke Polsek Kebomas dan dilarikan segera ke IGD Rumah Sakit Semèn Gresik untuk mendapatkan penanganan awal sebelum dipindahkan ke RSUD Sidoarjo atas permintaan keluarga korban.

Sementara itu, nasib mobil Suzuki Ertiga warna putih tahun 2013 bernopol W 1380 DY sekarang sudah diamankan di Polres Gresik bersama pelaku yang juga sudah tertangkap di kawasan Bojonegoro pada Senin (21/2) pagi. Motif pelaku masih didalami oleh pihak kepolisian. (HCO)