Surabaya, Suarajatim.com - TOKKO, sebuah aplikasi untuk memaksimalkan penjualan UMKM meluncurkan TOKKO Semesta di Surabaya (20/11).
TOKKO Semesta merupakan komunitas untuk melakukan pendampingan kepada pelaku usaha yang ingin fokus mengembangkan bisnisnya, agar banyak UMKM di Jawa Timur khususnya Surabaya lebih cepat beradaptasi mengembangkan usahanya dengan berjualan online.
Dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, peluncuran TOKKO Semesta ini dikukuhkan oleh manajemen TOKKO, Fandy Silalahi (VP of Community & Merchant Success TOKKO), dan Tri Sukma Anreianno (VP of MSME Growth).
Hingga kini, TOKKO telah mempunyai 2,5 juta pengguna di Tanah Air yang terdiri dari pelaku usaha kecil, menengah dan besar.
TOKKO Semesta memberikan pelatihan rutin bagi UMKM soal teknik pemasaran digital, membangun brand dan memperluas jangkauan dengan penentuan target pasar dan iklan digital, meningkatkan kualitas brand dengan pemahaman kekuatan produk, dan masih banyak lagi.
Tak hanya mendapatkan pelatihan dan pendampingan, member TOKKO juga bisa mengoptimalkan strategi pemasaran digital pada fitur TOKKO Plus untuk menjangkau lebih banyak pelanggan melalui solusi pemasaran digital yang terintegrasi.
Tri Sukma Anreianno selaku VP of MSME Growth TOKKO menjelaskan, “Beralih ke go-digital sudah menjadi keharusan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Namun tantangan yang dihadapi oleh UMKM setelah go-digital adalah persaingan ketat di pasar online yang perlu strategi, kekuatan produk, serta memahami pelanggan agar brand mereka dapat terus bertahan. Untuk itu,
dengan pendampingan dari TOKKO Semesta, UMKM di Surabaya akan lebih mampu menghadapi kompetisi.”
Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan, “UMKM mempunyai peranan penting dalam perekonomian di Jawa Timur. Kontribusi UMKM pada PDRB tahun 2020 mencapai 57,25 persen atau setara Rp 1 T. Artinya penguaran UMKM di Surabaya maupun Jawa Timur mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat. Saya mengapresiasi peranan TOKKO dalam mendorong kemajuan UMKM di Jawa Timur, sehingga daya saingnya bisa terus meningkat dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah.”
Sementara itu data dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Surabaya mencatat bahwa selama 2020 hingga awal 2021, jumlah UMKM di Surabaya melonjak sebanyak 40 ribu, atau 29 ribu UMKM baru.
Data ini juga menyebutkan bahwa total UMKM di Jawa Timur sejumlah 9,7 juta merupakan potensi yang luar biasa sebagai penyumbang pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terbesar.
Berdasarkan data tersebut, pergerakan UMKM memanfaatkan platform digital sudah semakin tinggi, namun harus didukung oleh kompetensi dan kemampuan membangun komunikasi dengan pelanggan, serta memperluas jaringan penjualan agar bisa terus bertahan.
Fandy Silalahi selaku VP of Community & Merchant Success TOKKO mengatakan, “Sampai saat ini, kami telah melakukan pendampingan pada lebih dari 40 komunitas UMKM di Surabaya, dan kami terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan pendampingan ini ke seluruh Jawa Timur untuk mendukung langkah sukses UMKM.”
Saat acara peluncuran TOKKO Semesta Surabaya, para pelaku usaha di Jawa Timur diundang untuk mendapatkan mentoring dari pebisnis sukses seperti Masterchef Deasy, pemilik usaha sambal Bu Rudy, Lany Siswadi, dan Edho Zell.
Mereka berbagi kisah sukses dan cara bagaimana mengatasi tantangan dalam menyatukan usaha offline dan online, pentingnya pemasaran digital serta manajemen customer.