Surabaya, Suarajatim.com – Di antara sejumlah nama Youtuber Tanah Air, Andy Sugar tampaknya mulai menarik perhatian masyarakat. Konten yang dibuat yang terkesan jahil namun penuh makna membuat Arek Surabaya ini sukses memikat penikmat YouTube dan mampu menjelma menjadi Crazy Rich Surabaya.
Namun siapa sangka Andi Sugiarto Budiman atau yang lebih dikenal Andy Sugar membuat konten berawal dari kegemarannya ngusilin (menjahili, red) orang. Andy Sugar saat ini lebih fokus menjadi konten creator untuk channel youtube Crazy Rich Surabayans.
Ditemui di kediamannya di Surabaya Timur, youtuber yang baru saja mengupload video terbarunya, ngerjain (menjahili,red) sang istri, Lelyana Sunjoyo dengan berpura pura memberikan hadiah ulang tahun sebuah sepeda motor matic alih-alih 1 unit Porsche Macan.
Bukan sekali ini Andy Sugar membuat konten jahil, sebelumnya dalam video lain Ia berpura-pura menjadi Turis Thailand di sebuah mall Kota Semarang. Mendatangi sebuah gerai Thai Tea sambil berbicara menggunakan bahasa Thailand yang dikarangnya sendiri.
Melihat penjual yang kebingungan, Cowok asal Surabaya ini semakin cerewet dengan Bahasa asing yang ciptaannya. Sampai pada akhirnya Andy menanyakan toilet dengan bahasa jawa “WC ning ndi yo mbak, aku mules pingin ngising,” ujarnya.
Sontak mereka pun tertawa kebingungan.
“Kebetulan saya dan teman saya, Steven Setiono berkolaborasi dalam youtube channel Crazy Rich Surabayans. Berbeda dengan konten di youtube pribadi saya, channel ini lebih mengungkap sisi kemanusiaan dan kehidupan masyarakat atas yang bisa memotivasi,” lanjut Andy Sugar.
Walau random konten, channel ini memiliki 3 konten utama yaitu ‘Ngemper’ dimana mereka memborong dagangan para PKL dan membagikannya kepada masyarakat sekitar. “Jadi kita lihat kalau dagangannya tinggal sedikit kita habiskan sendiri, kalau masih banyak dibagikan,” terangnya.
Lalu ada konten datang ke tempat yang viral untuk bikin konten komedi atau sekedar ngobrol membahas hal yang menarik. Terakhir konten yang membahas super car yang ada di Surabaya. “Untuk yang terakhir porsinya sementara ini lebih sedikit, mengingat masih banyak yang belum berani kumpul-kumpul,” tambahnya.
Dijelaskan Andy, masyarakat masih menyukai konten yang berisi tentang kemewahan dan kemanusiaan. “Manusia dikasih tontonan hedon pasti senang. Untuk channel ini saya berharap masyarakat menengah kebawah bisa termotivasi untuk menjadi lebih baik dan masyarakat kalangan atas bisa lebih mau berbagi dalam kebaikan,” tutupnya.(*)