Rabu, 29 September 2021
Jakarta, Suarajatim.com - Pandemi berkepanjangan turut mengubah gaya hidup masyarakat di Tanah Air. Hampir seluruh kegiatan dan kebutuhan hidup kini dapat dipenuhi secara digital. Habit ini tentunya akan terus bertahan meski pandemi mereda.
Saat ini konsumsi masyarakat akan vitamin dan tes pemeriksaan COVID-19 terus meningkat, namun diperkirakan tak sebanding dengan kesadaran masyarakat akan perlindungan asuransi kesehatan.
Kurangnya edukasi terkait asuransi, belum adanya asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta proses pembelian polis yang ruwet membuat masyarakat enggan untuk memiliki asuransi kesehatan.Dana Santunan Jasa Raharja Naik Menjadi Rp527 Miliar
Hari ini (29/9), Asuransi Astra menjawab kebutuhan masyarakat dengan meluncurkan “Garda Healthtech”. Produk perlincungan ini merupakan hasil kolaborasi Asuransi Astra dan Halodoc.
Peluncuran “Garda Healthtech” oleh CEO Halodoc Jonathan Sudharta, CEO Asuransi Astra, Rudy Chen bersama Director-In-Charge Astra Financial & Logistic Suparno Djasmin yang turut memberikan sambutan dalam acara peluncuran Garda Healthtech.
“Pada era industri 4.0 seperti saat ini kami ingin memberikan sebuah layanan yang seamless khususnya di bidang layanan kesehatan. Semoga produk ini menjadi solusi perlindungan kesehatan yang dapat diandalkan,” ujar Suparno Djasmin.
Sementara itu Rudy Chen mengatakan,“Garda Healthtech hadir dalam tiga paket perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan kesehatan masyarakat. Proses pembelian yang secara digital, mudah dan terjangkau, kami berharap produk ini mampu menjadi solusi perlindungan kesehatan yang dapat diandalkan.”Astra Financial Bukukan Laba Rp4,8 Triliun
“Garda Healthtech adalah hasil kerjasama dua perusahaan karya anak negeri. Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami di Halodoc untuk dapat berkolaborasi dengan perusahaan asuransi yang sangat berpengalaman seperti Asuransi Astra,” ujar Jonathan Sudharta saat acara peluncuran Garda Healthtech.
