Surabaya - 21 November 2020, Royce mendatangi rumah Iin Dewi Kurniawati di Jalan Prof Soepomo I/49 pada dengan maksud menanyakan kelanjutan kesepakatan transaksi penjualan rumah Iin kepada Royce, namun menurut Royce, Iin masih mengulur-ulur lagi dengan tidak memberikan nomor rekening Iin untuk ditransfer uang muka.
"Ngomongnya sudah oke, sudah iya. Tapi kejelasan nomor rekeningnya tidak ada. Tulisan draft perjanjiannya mana?" kata Royce saat dikonfirmasi awak media.
Berita sebelumnya, Kamis 19 November 2020 pagi sudah ada pembicaraan antara Iin dengan Michael, (orang suruhan Royce) disertai aparat setempat sebagai penengah. Hasilnya, Iin setuju melanjutkan transaksi dengan beberapa syarat, salah satunya memindahkan mobil Innova Royce yang menghalangi pagar rumah Iin.Karena ditunggu hingga 2x24 jam Iin masih tetap bungkam, Royce pun marah, melanjutkan pengosongan. Dan yang menjadi korban adalah pintu pagar Iin rusak.
"Yang bersangkutan tidak ada di rumah waktu saya datangi. Pas mindahin mobil Innova itu pagarnya jadi rusak," cerita Royce.
Sampai detik ini, Royce masih tetap membuka ruang untuk mediasi tatap muka bersama dengan Iin secara langsung. Untuk keperluan itu, Royce pun menaruh meja dan kursi di depan rumah Iin.
Meja mediasi |
Berita Terkait:
- Mr President Menduga Mulyanto Menyerobot Transaksi Rumah Jalan Prof Soepomo SH I/49 Menggunakan Jasa Pengacara Roi
- Sinyal Sepakat dari Iin, Tapi Royce Malah Melanjutkan Pengosongan dengan Memasang Tenda Depan Pagar Iin. Apa Sebabnya?
- Draft Perjanjian Kesepakatan dari Iin Dinilai Kacau, Royce Marah dan Mendatangai Rumah Iin. Ternyata Dijaga oleh Marinir Sewaan Mulyanto