Plant PT BBM yang memproduksi batu pecah (koral cor) di Pasuruan |
Suarajatim.com - Pemerintah menegaskan tetap akan melanjutkan proyek infrastruktur prioritas meski di tengah pandemi COVID-19 dengan kurva yang belum juga turun.
Bagi pemerintah, kelanjutan penyediaan infrastruktur adalah bagian dari upaya untuk menjaga produktivitas tetap aman. Artinya, roda perekonomian diharapkan terus berjalan serta pembukaan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.
Terkait hal tersebut, PT Batu Berkah Mulia (BBM) menyatakan kesiapannya mendukung program prioritas pemerintah itu untuk turut memasok kebutuhan batu split (batu pecah) sebagai salah satu bahan bangunan.
“Proyek-proyek tersebut pasti membutuhkan ketersediaan batu split dengan kualitas terbaik,” terang Dudy Iswono, Kepala Plant PT BBM, saat ditemui di kantornya di Dusun Bandut, Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Pasuruan – Jawa Timur.
Selama pandemi, menurut Dudy, PT BBM terus melakukan eksplorasi dan produksi sehingga stok batu split masih terus bisa terjaga dan bisa mencukupi untuk menyuplai kebutuhan proyek-proyek yang tengah dijalankan pemerintah.
Ketersediaan batu split selama pandemi memang berkurang, karena banyak perusahaan penambang pemecah batu turut menghentikan aktivitas.
Jajaran pengurus dan pengelola PT BBM (dari kiri ke kanan); Devri Mirza, Dudy Iswono, dan Sandy Hariyanto |
“Kami sengaja terus produksi agar tetap bisa melayani kebutuhan bahan bangunan. Karena kami yakin, meski pandemi, beberapa proyek yang sudah berjalan tak mungkin dihentikan seketika karena terkait dengan kebutuhan prioritas atas pelaksanaan proyek tersebut. Kapasitas produksi kami mencapai 1000 ton per-hari,” kata Dudy.
Selain keberadaan stok produksi yang cukup, PT BBM juga tetap berusaha mempertahankan kualitas batu split yang diproduksi.
“Kualitas material bahan bangunan yang baik tak hanya memiliki implikasi ekonomi saja, tetapi juga akan berpengaruh pada tingkat keamanan dan keselamatan saat pengerjaan proyek. Karena itu kami berkomitmen untuk selalu menjadikan kualitas produksi sebagai perhatian utama,” terang Dudy.
Unsur penting yang mempengaruhi kualitas batu split adalah tingkat kekerasan dan struktur rongga pada batu.
“Untuk memenuhi standar itu, kami telah melakukan uji laboratorium terhadap batu split yang dihasilkan PT BBM dengan hasil kualitas batu kami memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi. Batu andesit yang menjadi sumber tambang kami adalah salah satu yang terbaik di Pulau Jawa,” kata Dudy. //cw