Suara Jatim - Seorang sales atau agen properti harus memiliki keahlihan dan skill yang hebat dalam memasarkan produk perumahan. Agar, selain mampu mencapai target juga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk calon konsumen dan investor.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisaris Utama PT Basyiroh Mulya Propertindo, Budi Arif Siswanto dalam kegiatan Training Marketing Properti bertema “Tingkatkan Kinerja Demi Kepuasan Konsumen” pada Kamis, 06 Agustus 2020 di Kantor Utama PT Basyiroh Mulya Propertindo Jalan Dukuh Kupang Surabaya.
Dihadiri Perwakilan Bank BJB, Panin dan rekanan notaris Budi Arif Siswanto mengungkapkan bahwa, pelatihan atau training marketing properti ini merupakan bagian terpenting bagi para sales dan agen properti agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen dan investor.
Baca: CSR Perusahaan Properti
“Pembekalan pengetahuan di dunia properti, perumahan dan dunia selling serta marketing sangat dibutuhkan untuk menghadapi konsumen,” ucap Budi saat memberikan pelatihan di hadapan para sales dan agen properti, Kamis, (06/08/20).
“Oleh karena itu, para sales dan agen properti dituntut untuk memilki keahlian dan kemampuan dalam memasarkan produk agar dapat mencapai target penjualan,” tambahnya.
Melalui traning marketing properti ini, lanjut Budi, seorang sales dan agen properti dilatih meningkatkan kekuatan mental, sikap, pengetahuan, keahlian serta karakter penjualan yang positif sebagai nilai tambah dalam pemasaran properti.
“Seorang sales atau agen properti harus memiliki pengetahuan dan keahlian. Diantaranya, pengetahuan tentang product knowledge properti yang akan dipasarkan. Agar, konsumen puas mendapatkan penjelasan yang lengkap. Sehingga, konsumen tertarik untuk berinvestasi atau membeli properti,” terangnya.
 |
| Komisaris Utama PT Basyiroh Mulya Propertindo, Budi Arif Siswanto dalam kegiatan Training Marketing Properti |
Selain itu, sales dan agen properti harus memiliki keahlian dalam membuat strategi dan teknik menjual. Bagaimana Teknik berpromosi baik lewat media online maupun offline, bagaimana menguasai teknik selling skills dari mulai membangun kedekatan dengan konsumen, teknik presentasi, teknik bertanya, teknik handle objection.
Teknik follow up hingga menguasai teknik closing dan meminta referensi kepada konsumen yang sudah membeli. Sales atau agen properti harus memahami tentang Manajemen Aset, yaitu pengelolaan aset yang berhubungan dengan penilaian teknis, keuangan dan praktik manajemen yang baik.
Manajemen Aset ini diperlukan untuk memutuskan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis dan kemudian untuk mendapatkan dan mempertahankan aset selama masa pakai aset tersebut.
“Serta, mengetahui apa itu CESSIE. Yaitu, pengalihan hak atas kebendaan bergerak tak berwujud (intangible goods) yang biasanya berupa piutang atas nama kepada pihak ketiga, dimana suatu pihak menjual hak tagihnya kepada orang lain,” pungkas Budi.