Polemik nama asli alm.Didi Kempot. (foto:instagram) |
Suarajatim.com - Istri alm Didi Kempot, Yan Vellia, meluruskan soal nama lahir suaminya. Sebelumnya ramai diberitakan, bahwa nama lahir Didi Kempot adalah Dionisius Prasetyo. Menurutnya informasi ini hoax.
Yan Vellia menyebutkan bahwa nama lahir Didi Kempot adalah Didi Prasetyo. Ia pun mengaku terkejut saat melihat karangan bunga untuk almarhum menggunakan nama Dionisius tersebut. Dirinya malah mengaku baru pertama kali mengetahui Dionisius dari sebuah karangan bunga.
"Saya baru tahu saat ada karangan bunga itu," katanya dikutip dari Tribunjatim.com
"Padahal dari lahir namanya Didi Prasetyo, saya yang jadi saksinya," tegas Yan Vellia.
Sementara itu, Gus Miftah selaku guru spiritual Didi Kempot juga meluruskan pemberitaan simpang siur soal kabar bila sang maestro adalah seorang mualaf. Dirinya yang tak tahan sampai harus bicara ke berbagai media, maupun wawancara di YouTube untuk melakukan klarifikasi mengenai kabar tersebut.
"Saya resah sekali, beredar hoax agama beliau, dalam foto peti itu seolah-olah itu adalah almarhum," papar Gus Miftah saat mengisi ceramah 7 hari tahlilan pada Minggu (10/5/2020).
Dikatakan olehnya, sejak kenal Didi Kempot puluhan tahun lalu, penyanyi asal Ngawi tersebut adalah seorang muslim. Bahkan terakhir mereka bertemu, Didi Kempot sempat berkeinginan untuk berangkat umrah.
Keinginan Didi Kempot yang terhalang maut itu, membuat Gus Miftah akan meniatkan umrahnya untuk sang maestro.
"Harus saya klarifikasi (tentang foto peti mati)," tegasnya.
"Karena terakhir ketemu, beliau ingin umrah. Karena beliau dipanggil, maka karena itu niat jadi wajib dilaksanakan, nanti kalau saya umrah akan saya niatkan untuk beliau," jelasnya.
Baca: Serentak, THR Pegawai Negeri dan Pensiunan Cair Rp29 Triliun Paling Lambat 15 Mei
Saat TribunSolo.com melacak ke sekolah masa remaja almarhum, yakni SMP Negeri 15 Solo, pihak sekolah juga menyatakan Didi Kempot terdaftar di sekolah dengan nama Dionisius Prasetyo.
Dalam buku induk sekolah, Tahun 1980, saat bersekolah di SMPN 15 Solo, Didi Kempot masih dikenal dengan nama Dionisius Prasetyo.
Dalam penelusuran tersebut , diketahui dari salah satu TU (tata usaha) yang sudah purna tugas, Dionisius Prasetyo Kelas 1 di SMPN 15 terus pindah ke SMP Kanisius.
Sumber:Tribunjatim.com/Tribunsolo.com
"Saya resah sekali, beredar hoax agama beliau, dalam foto peti itu seolah-olah itu adalah almarhum," papar Gus Miftah saat mengisi ceramah 7 hari tahlilan pada Minggu (10/5/2020).
Gambar hoax yang beredar di medsos saat wafatnya alm. Didi Kempot |
Keinginan Didi Kempot yang terhalang maut itu, membuat Gus Miftah akan meniatkan umrahnya untuk sang maestro.
"Harus saya klarifikasi (tentang foto peti mati)," tegasnya.
"Karena terakhir ketemu, beliau ingin umrah. Karena beliau dipanggil, maka karena itu niat jadi wajib dilaksanakan, nanti kalau saya umrah akan saya niatkan untuk beliau," jelasnya.
Baca: Serentak, THR Pegawai Negeri dan Pensiunan Cair Rp29 Triliun Paling Lambat 15 Mei
Saat TribunSolo.com melacak ke sekolah masa remaja almarhum, yakni SMP Negeri 15 Solo, pihak sekolah juga menyatakan Didi Kempot terdaftar di sekolah dengan nama Dionisius Prasetyo.
Dalam buku induk sekolah, Tahun 1980, saat bersekolah di SMPN 15 Solo, Didi Kempot masih dikenal dengan nama Dionisius Prasetyo.
Dalam penelusuran tersebut , diketahui dari salah satu TU (tata usaha) yang sudah purna tugas, Dionisius Prasetyo Kelas 1 di SMPN 15 terus pindah ke SMP Kanisius.
Sumber:Tribunjatim.com/Tribunsolo.com