Air Terjun Sedudo, yang disakralkan warga Kabupaten Nganjuk, |
Nganjuk, Suarajatim.com - Kabupaten Nganjuk, terkenal dengan sebutan sebagai kota angin. Kenapa, karena posisi kota Nganjuk yang di apit dua gunung, Gunung Wilis dan Gunung Kendheng. Hal inilah yang membuat hembusan angin yang melintasi kota Nganjuk menjadi kencang.
Baca: Menu persilangan budaya di kuliner BanyuwangiNganjuk adalah kota kecil yang sepi, sepi dalam artian tidak seramai Kota Gresik apalagi ibukota daerahnya Surabaya. Tapi di Kabupaten Nganjuk, ada beberapa tempat wisata alam menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah air terjun Sedudo, yang terletak di Desa Nglimah, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Jaraknya hanya sekitar 30 kilometer arah selatan dari Kota Kabupaten Nganjuk.
Air Terjun Sedudo adalah ikon kota Nganjuk untuk menjaring wisatawan |
Boleh percaya boleh tidak, mandi di air terjun Sedudo akan membawa berkah awet muda. |
Baca: Ini dia agenda wisata 2018 di Sumenep yang sayang dilewatkan
Air terjun Sedudo pernah ditutup pada bulan Juli tahun 2015, akibat musibah tebing longsor. Konon katanya, longsor tersebut diakibatkan karena banyaknya pengunjung yang berbuat tidak senonoh di lokasi air terjun Sedudo. Karena mitos tersebut yang berlaku sejak turun temurun, warga dusun Ngliman selalu mengingatkan pengunjung terutama yang berasal dari luar Nganjuk agar tidak melakukan perbuatan tidak senonoh di lokasi air terjun Sedudo.
Siapa yag tidak ingin selalu terlihat awet muda..? Mitos awet muda inilah yang konon menjadi daya tarik pengunjung untuk mandi di air terjun Sedudo, bahkan khasiat dari air terjun Sedudo ini ditulis di papan informasi jalan setapak menuju lokasi pemandian air terjun. Selain itu, konon air terjun Sedudo ampuh untuk menyembuhkan beragam penyakit dan menyuburkan tanah pertanian. Sehingga tidak sedikit para pengunjung yang mengambil air tersebut untuk di bawa sebagai oleh-oleh dari air terjun Sedudo.
Ada beberapa pantangan yang wajib diketahui, jika kita ingin melakukan liburan di air terjun Sedudo. Para pengunjung dilarang melakukan asusila di lokasi air terjun, tidak membawa pulang benda benda temuan di lokasi, tidak membawa kembali sisa sampah bekas mandi seperti sabun dan shampoo yang dibawa dari rumah dan dilarang berkomentar jika melihat hal hal yang tidak wajar selama berada di lokasi air terjun Sedudo. Jika melanggarnya, jangan harap anda bisa berumur panjang atau anda akan terkena musibah. Hal itu banyak disampaikan oleh penduduk sekitar air terjun Sedudo.