Hutan Mangrove Wonorejo, menjadi kawasan wisata alternatif yang murah bagi masyarakat Surabaya (foto:Antara)
Surabaya, Suarajatim.com - Hutan mangrove tentu tidak asing terdengar di telinga kita. Ya, hutan yang posisi nya berada di pinggiran pantai sangat bermanfaat sekali untuk menahan abrasi pantai. Itu sebabnya, belakangan hutan mangrove banyak digalakkan oleh masing masing Pemerintah Daerah terutama untuk daerah yang letak geografisnya berada tidak jauh dari pantai, seperti Kota Surabaya.
Pemerintah Kota Surabaya, beberapa tahun terakhir ini banyak sekali melakukan perubahan pada wajah Kota Surabaya, yang dulunya gersang sekarang giat mengaktifkan penghijauan. Berbagai lokasi ruang terbuka hijau banyak dibangun oleh Pemkot Surabaya. Salah satunya adalah kawasan Hutan Mangrove Wonorejo, yang jaraknya hanya 30 menit dari pusat Kota Surabaya.
Hutan Mangrove Wonorejo, kawasan hijau yang letaknya hanya 30 menit dari pusat kota.
Hutan Mangrove Wonorejo pasti banyak masyarakat Surabaya yang tahu. Keberadaan Hutan Mangrove Wonorejo ini memiliki luas 200 hektar, adalah rumah bagi 30 spesies satwa, salah satunya adalah rumah bagi kera ekor panjang dan juga tempat persinggahan burung burung pantai.
Selain itu, Hutan Mangrove Wonorejo juga menjadi kawasan wisata murah bagi masyarakat Surabaya. Lebih penting dari itu, kawasan hutan mangrove ini adalah lokasi yang di harapkan dapat mengurangi abrasi yang terjadi di pantai timur Surabaya.
Untuk menuju lokasi wisata hutan mangrove ini banyak titik yang bisa di capai dengan mudah, selain akses jalan yang cukup baik dan penunjuk arah yang memang sudah sangat jelas di sediakan Pemkot Surabaya sehingga kita tidak perlu takut untuk tersesat.
Untuk masuk ke kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo kita dikenakan biaya Rp2.000 per orang serta uang parkir untuk motor Rp 2.000 dan Mobil Rp5.000. Namun jika anda ingin menikmati hutan mangrove sambil menaiki perahu dengan kapasitas 20-30 orang yang disediakan di lokasi, untuk itu dikenakan tiket sebesar Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak anak.
Para pengunjung dapat menikmati hutan mangrove dengan berjalan kaki, atau juga dapat menikmati hutan mangrove dengan menyewa perahu
Di ujung lintasan, anda akan menjumpai dua gazebo yang didirikan oleh kepolisian Surabaya dan salah satu perusahaan BUMN Indonesia. Anda bisa beristirahat di gazebo tersebut sembari menikmati ketenangan suasan hutan mangrove yang indah. Jika anda membawa bekal, anda bisa berpiknik di sini bersama keluarga. Waktu yang diberikan oleh pihak pengelola Ekowisata Mangrove Wonorejo sejak keberangkatan dari dermaga adala 1.5 jam. Jadi pastikan anda tidak tertinggal kapal kembali ke dermaga ya.
Di Hutan Mangrove Wonorejo, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan
informasi tentang hewan endemik yang ada di kawasan hutan lindung ini.
Di lokasi Hutan Mangrove Wonorejo ini sudah tersedia lokasi pendopo untuk beristirahat. Di sini juga banyak sekali infomasi yang dapat di baca tentang hewan hewan endemik asli penghuni hutan mangrove ini. Jika anda ingin berkunjung ke lokasi Hutan Mangrove Wonorejo ini, di sarankan untuk tidak membawa makanan dalam kemasan agar tidak meninggalkan sampah dan kawasan tetap terjaga asri.
Bawalah air mineral secukupnya tapi jangan membuang bekas botolnya sembarangan. Pihak setempat sudah banyak menyediakan tempat sampah. Jangan pernah mengambil apapun kecuali foto, jangan pernah meninggalkan apapun kecuali jejak. Happy weekend dan selamat berlibur.