Senin, 18 November 2019
Suarajatim.com - Badan Pengusahaan Karimun (BP Karimun) bersama KADIN Jatim menggelar Forum Komunikasi Bisnis yang dikemas dalam “Business Gathering and One on One Meeting” di Hotel Bumi Surabaya CIty Resort, pada Kamis (14/11) lalu. Sekitar seratus pelaku bisnis di Jatim hadir untuk mempresentasikan keunggulan, kemudahan dan keuntungan berinvestasi di Karimun.
Dalam sambutannya, Kepala BP Karimun, H Cendra, menjelaskan tentang posisi strategis kawasan bisnis yang dipimpinnya. Menurut Cendra, Karimun merupakan pintu masuk perdagangan internasional.
Tanzania Pilih PLN Jadi Partner Pengembangan Kelistrikan Afrika Timur
“Karimun adalah satu dari empat kawasan perdagangan bebas di indonesia. Hal ini memberikan keuntungan bagi pelaku usaha. Kebebasan ini termasuk tersedianya pelabuhan dan kawasan pendukung yang akan memberikan kenyamanan dan keuntungan yang tidak biberikan di tempat lain, ” jelasnya.
Cendra tidak berlebihan. Karena dua pertiga wilayah Karimun ada di kawasan yang dikelola oleh Badan Pengusahaan Kawasan Karimun.
 |
Hanya 30 menit dari Batam, Singapura, dan Malaysia, Karimun merupakan kawasan strategis dan berpotensi besar untuk bisnis |
“Jadi Kesempatan untuk berinvestasi di Karimun ini sangat terbuka lebar. Kesiapan kawasan kami untuk Shipyard and Maritime Industry, industri minyak dan gas. Manufacture, industrial warehouse complex, dan masih banyak kemungkinan lainnya,” urai Cendra.
Semua uraian tersebut bukan isapan jempol belaka. BP Karimun saat ini sudah mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung. Mulai pembangunan jalan penghubung, sarana air, tenaga kelistrikan dan fasiltas penunjang lainnya.
Orang Miskin Akan Bertambah 10%, Begini Tips Selamat Dari Resesi 2023
“Saat ini kami sedang membangun jalan selebar 20 meter. Mungkin jika di Jawa, jalan selebar itu sudah biasa. Tapi bagi kami di Karimun jalan selebar itu adalah luar biasa. Ini sebagai bukti komitmen kami pada investor yang telah bekerjasama dan atau yang akan berinvestasi di sarana. Sumber air Karimun juga terkenal bagus. Air kami berasal dari gunung batu sehingga kualitas airnya sangat bagus. Soal kelistrikan ini juga tidak kami abaikan. Kami harus yakin pasokkanya cukup untuk industri. Karena kami juga membangun listrik panel surya. Nantinya seluruh jalan penghubung akan menggunakan itu,” jelas Cendra, yang menjabat kepala BP Karimun sejak 2013 itu.
Uraian tersebut disambut antusias oleh para pengusaha. Mereka dengan intens menyimak satu persatu penjelasan yang diberikan pada sesi presentasi dan diskusi panel yang dipandu oleh Tritan Saputra.
Moderator dari Kadin Jatim tersebut memberikan gambaran secara menyeluruh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas bagi kemudahan investasi di wilayah Karimun. Free Trade Zone adalah kawasan di NKRI yang terpisah dari pabean sehingga bebas dari pengenaan bea masuk, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan cukai.
“Dengan segala keuntungan yang bisa kami berikan di Karimun, sudah saatnya para pengusaha memiliki orientasi bisnis secara internasional. Karimun hanya 30 menit dari Batam, Singapura dan Malaysia. Setiap jam ada kapal penyeberangan. Karimun adalah kawasan yang sangat strategis dan berpotensi besar bagi bisnis Anda di masa depan. Saya sendiri, yang menjamin kelancaran pengurusan dokumen dan hal-hal pendukung lainnya,” papar Cendra yang disambut tepuk tangan para undangan.
Saat udangan menanyakan keamanan wilayah untuk investasi luar? Dengan tegas H Cendra menjawab. “Saya yang jadi jaminannya. Sebab saya juga adalah ketua kerukunan adat di Karimun. Kami sudah berkomitmen untuk hidup rukun, toleran dan saling menghargai seluruh masyarakat di Karimun apapun latar belakangnya. Dan alhamdulilah, kondisi Karimun aman dan tentram,” jawab Cendra.
BP Karimun tidak sendirian, hadir juga pada Business Gathering dan One on One Meeting, perwakilan dari PT Karimun Sembawang Shipyard. Sebuah perusahaan yang sudah memiliki usaha di Karimun sejak 1996. Dalam pemaparannya di success story, PT Karimun Sembawang menjelaskan bagaimana mudah dan lancarnya bisnis mereka di kawasan Karimun.
“Kami sudah akan melakukan perluasan kawasan shipyard sebagai jawaban atas perkembangan bisnis kami. Beruntung ada BP Karimun sehingga proses perkembangan perusahaan kami tidak mengalami kendala berarti,” ujar Hartono, utusan PT Karimun Sembawang.
Acara yang dibuka dengan Tari Persembahan Melayu oleh 5 penari dari Sanggar Kalimas tersebut kemudian berlanjut dengan pertemuan one on one meeting di ruang VVIP.//*