Jepang Bantai 333 Paus, 200 di Antaranya Hamil

perburuan paus di jepangFoto:CNN

Suarajatim.com - Institute for Cetacean Research (ICR) Jepang mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap 333 ikan paus Minke dalam ekspedisinya di Antartika sejak 1 Desember 2015. Terdiri 103 paus pejantan dan 230 betina yang telah menjadi target dalam perburuan tersebut. Parahnya, 90.5% betina yang terbunuh tersebut diperkiran sedang hamil.

Perburuan paus tersebut jelas menentang hukum PBB terkait aktivitas penangkapan paus. Sayangnya, dalam peraturan tersebut masih terdapat celah. Penangkapan ikan paus dapat dilakukan secara legal hanya jika penangkapan tersebut dilakukan untuk penelitian ilmiah.

Baca juga: Video: Toko Masa Depan; Tanpa Kasir. Ambil Barang Terus Scan Barcode via HP, Saldo Berkurang

Pihak ICR mengatakan bahwa ratusan paus yang mereka bawa tersebut adalah untuk penelitian ilmiah. Ikan-ikan tersebut akan digunakan untuk analisa populasi krill dan informasi tentang lingkungan laut di daerah tersebut. Namun, setelah berlangsung cukup lama, tujuan dan validitas penelitian mereka mulai dipertanyakan.

Banyak penelitian yang dilakukan oleh pihak Jepang mengatakan bahwa jumlah populasi paus masih banyak dan stabil. Namun apa yang mereka katakan dinilai sebagai usaha untuk melanjutkan perburuan paus secara komersial saja.

“Kita dapat mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan dari paus tanpa harus membunuhnya. Jepang harus melihat cara tersebut," ungkap Darren Kindleysides, Direktur Australian Marine Conversation Society tentang perburuan paus ini kepada The Guardian.

Simak video dari liputan media asing lainnya.
LihatTutupKomentar